Jumat, 13 Juli 2012


Sistem Peredaran Darah Pada Manusia


SPD manusia memiliki 3 komponen utama, yakni:
  •         Jantung
  •      Pembuluh Darah
  •      Darah itu sendiri

A.  Jantung
Jantung merupakan alat pemompa darah yang terletak di dalam rongga dada dan di atas diafragma.
Jantung memiliki 4 ruang, yakni:
1.       Serambi kiri (atrium sinister)
2.       Serambi kanan (atrium dekster)
3.       Bilik kiri (ventrikel sinister)
4.       Bilik kanan (ventrikel dekster)
Jantung dilengkapi dengan katup atau klep atau valvula untuk menjaga agar arah aliran darah selalu tetap. Adapun sebagai berikut:
1.       Katup berdaun dua (valvula bikuspidalis). Terdapat diantara serambi dan bilik kiri. Klep ini di jaga oleh urat korda tendinae sehingga darah dari bilik tidak kembali lagi ke serambi
2.       Katup berdaun tiga (valvula trikuspidalis). Terdapat diantara serambi kanan dan bilik kanan. Katup ini berfungsi untuk menjaga agar darah dalam nadi tidak kembali ke jantung.
3.       Katup berbentuk bulan sabit (valvula semilunaris). Terdapat pada pangkal batang nadi (aorta). Berfungsi untuk mencegah darah yang sudah masuk ke aorta agar tidak kembali lagi ke jantung
4.       Katup seminular paru-paru. Terdapat diantara bilik kanan dan pembuluh nadi paru-paru


Denyut Jantung
Denyut jantung terjadi secara spontan. Gerakan-gerakan pada jantung menghasilkan detak atau denyut jantung.
Dinding jantung terdiri dari 3 bagian:
1.       Perikardium > selaput pembungkus jantung
2.       Miokardium > otot jantung. Berfungsi mengatur kecepatan denyut jantung
3.       Endokardium > selaput yang membatasi ruangan jantung
Jika jantung dikeluarkan dari tubuh, kontraksi jantung bersifat termolabil, artinya kontraksi jantung dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Pada suhu tinggi, kontraksi jantung cepat. Pada suhu rendah, kontraksi jantung lambat.
Tekanan Darah
Darah yang dipompa keluar dari jantung memiliki kekuatan dan kecepatan mengalir tertentu. Kekuatan tersebut disebut tekanan darah. Tekanan darah dapat diukur dengan menggunakan alat tensimeter.
-            Keadaan jantung yang sedang berkontraksi membuat tekanan ruang jantung menjadi paling tinggi (maksimum). Keadaan ini disebut sistol.
-            Sedangkan otot jantung menjadi relaksasi membuat tekanan ruang jantung menjadi paling rendah (minimum). Keadaan ini disebut diastol.

B.  Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah organ yang berfungsi untuk mengangkut darah yang keluar ataupun menuju jantung.
1.       Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung.
Secara anatomi, arteri terdiri dari 3 lapisan, yakni:
-                 Lapisan dalam, terdiri atas endotelium dan jaringan elastis
-                 Lapisan tengah, terdiri atas otot halus
-                 Lapisan luar, terdiri atas jaringan ikat
Pembuluh nadi besar yang dekat jantung dinamakan Aorta. Pembuluh nadi yang menuju paru-paru dinamakan arteri pulmonalis.
Arteri akan bercabang menjadi arteriola. Arteriola akan bercabang membentuk kapiler arteri. Kapiler arteri akan berhubungan dengan kapiler vena di jaringan. Kemudian, kapiler-kapiler vena bergabung membentuk pembuluh yang lebih besar, yakni Vena.
2.       Pembuluh Balik (Vena)
Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung.
Pembuluh balik tersusun atas 3 lapisan:
-                 Lapisan dalam, merupakan endotelium
-                 Lapisan tengah, tersusun atas otot polos
-                 Lapisan luar, tersusun atas jaringan ikat fibrosa
Pembuluh balik secara garis besar dibedakan menjadi 2 macam:
1.       Pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) > pembuluh balik yang membawa darah yang banyak mengandung oksigen dari paru-paru menuju jantung (serambi kiri)
2.       Pembuluh balik tubuh berukuran besar, terdiri dari:
Ÿ Pembuluh balik atas (vena kava uperior), membawa darah dari tubuh bagian atas
Ÿ Pembuluh balik bawah (vena kava inferior), membawa darah yang kaya karbon dioksida
3.         Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler adalah pembuluh halus yang menghubungkan arteriola dan venula

Pada pembuluh ini, terjadi pertukaran oksigen dari darah dengan karbon dioksida dari jaringan.

Sistem Peredaran Darah
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali dalam satu kali peredaran darah sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda  yang terdiri dari :
1.       Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
Jantung (bilik kiri) --> Aorta --> Pembuluh nadi --> Pembuluh kapiler -->

Pembuluh balik atas dan pembuluh balik bawah --> Jantung (serambi kanan)
Secara singkat : jantung à seluruh tubuh à jantung

2.       Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis
Jantung (bilik kanan) --> Pembuluh nadi paru-paru --> Paru-paru --> 
Pembuluh balik paru-paru --> Jantung (serambi kiri)
Secara singkat: jantung à paru-paru à jantung

C.  Sistem Peredaran Limfa
Sistem peredaran limfa adalah suatu peredaran darah getah bening yang susunannya mirip plasma darah, tetapi tampak kering.
Sistem limfa terdiri dari:
Ø Cairan limfa
Cairan limfa mengandung sel-sel darah putih yang berfungsi mematikan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Cairan ini keluar dari pembuluh darah dan mengisi ruang antarsel sehingga membasahi seluruh jaringan tubuh.
Ø Pembuluh limfa
1.       Pembuluh limfa kanan (ductus limfaticus-dekster), berfungsi menampung cairan limfa yang berasal dari daerah kepala, leher bagian kanan, dada kanan, dan lengan kanan. Pembuluh ini bermuara pada vena yang berada di bawah selangka kanan.
2.       Pembuluh limfa dada (ductus toraksius), berfungsi menampung cairan limfa bagian lain. Pembuluh ini bermuara pada vena yang berada di bawah tulang selangka kiri.
Ø Kelenjar limfa
Tempat-tempat pertemuan pembuluh-pembuluh limfa terdapat kelenjar-kelenjar limfa. Kelenjar limfa yang besar adalah kelenjar limfa yang terdapat di lipitan siku, paha, ketiak, leher (tonsil dan amandel), selaput lendir usus & kelenjar folikel di pangkal lidah.
Fungsi :   « tempat penyimpanan cadangan sel darah
                   « pembentukan sel darah putih dan antibodi
                   « membunuh kuman penyakit
                   « tempat pembongkaran sel darah merah yang sudah mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar